Kamis, 10 Desember 2009

Kekasihku jenius sekali....

Kekasihku itu jenius sekali.Wajahnya saja sudah banyak guratan - guratan kejeniusan. Dia sangat jenius tak sepertiku.

Suatu sore aku duduk bersandingan dengannya di teras rumah sambil memandang ulah kucing peliharaan kakakku. Tiba - tiba saja ia menangis, tersedu dan aku bingung. Saking bodohnya, aku hanya memandanginya yang sedang menangis itu. Hingga ia berhenti dari tangisnya, namun entah mengapa giliranku yang menangis.

Ia menatapku heran. Aku masih menangis sambil menatapnya. " Kamu kenapa, kok nangis, " tanyanya pelan.

Beberapa menit kemudian aku berhasl untuk meredakan tangisku dan menjawab pertanyaannya.

" Aku cuma heran, kenapa aku diciptakan sebagai wanita yang bodoh dan tak sejenius mantan - mantan pacarmu yang dulu, lantas kenapa kepekaanku terhadap penderitaanmu sangat sedikit, "

Lalu ia mendekat kepadaku sambil mengulurkan tangannya. Tubuhnya medekat kepadaku. Ia memelukku. Erat dan hangat. Rasanya indah.

Ia berbisik, " Kau yang kucintai saat ini, jangan pernah berpikir akan masa laluku dan masa lalumu. Biarkan kini hanya aku dan kamu yang menjalani kisah indah ini, " Ujarnya pelan sambil megecup keningku.

Aku tersenyum mendengar ucapannya, tapi jujur aku menangis mendengarnya. Kecemburuanku begitu besar dan menggebu ketika kusadari pacarku jenius dan aku tidak.

Aku sangat mencintainya karena aku diterima dengan segala kelemahan dan kekuranganku. Tapi itu yang kusesalkan, mengapa aku tak sejenius dirinya.







To: Kekasiku, yang selalu memaafkan kesalahanku.



GS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar